Minggu, 31 Januari 2016

Yang Terbaik


Dia berkulit sawo matang dan mempunyai senyum yang manis, perempuan yang ku kenal sejak umur 13 tahun. Kita saling berbagi saat bahagia atau sedih. Kita bersahabat? iya.
Mengenal nya karena kita satu SMP dan satu kelas selama 3 tahun. Dia yang menempatkan dirinya untuk menjadi pendengar setia entah dia merasa bosan atau tidak mendengar segala ocehan yang keluar dari mulutku. Bukan hanya pendengar dia juga memberi saran yang terbaik ketika aku ada masalah.
Yang bertemu pasti akan berpisah, ya itu terjadi ketika pengumuman kelulusan. Kita meneruskan di SMA yang berbeda.
Setidaknya kita masih tetap menjalin komunikasi yang baik, walaupun kita jarang mempunyai waktu untuk bertatap muka karena kesibukan di sekolah kami masing-masing.
Menyempatkan untuk menanyakan kabarnya dan dia berkata dia baik-baik saja itu cukup membuat tenang.
Karena sahabat bukan berarti yang selalu menemani kita setiap saat, tetapi walaupun jauh kita tidak pernah saling lupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar